Sebut Orang Hutan : Keterlaluan, Jurkam 03 Menyakiti Hati Masyarakat Siak

Setelah blunder dalam beberapa kampanye, kali ini Jurkam Alfedri - Husni blunder lagi. Dalam video yang viral tersebut diugkapkan kata-kata yang benar-benar menyakiti hati masyarakat Siak, terutama yang tinggal di Kawasan Hutan. "Lama lama di Hutan jadi orang Hutan", kata Bapak dalam Video tersebut.

Entah apa yang dimaksudkan Bapak tersebut dengan kalimat orang hutan. Apakah maksudnya orang yang mengurusi hutan atau yang tinggal di kawasan hutan. Yang jelas, kalimat ambigu dan multitafsir ini mengundang keriuhan di jagat medsos.

Masyarakat banyak mempertanyakan maksud Jurkam 03 ini. Apakah dia mengejek Buk Afni yang selama ini memperjuangkan dengan serius hak-hak hutan tanah masyarakat? Ataukah ia merendahkah derajat masyarakat yang tinggal di kawasan hutan. Hanya Alloh yang Maha Tahu.

Segitunya ya. Apakah tidak ada ungkapan yang lain dalam menarik minat orang untuk memilih calonnya. Secara, dia adalah Jurkam yang tugasnya mengambil simpati masyarakat, bukan justru menyakiti hati masyarakat. Hal ini tentu menjadi boomerang bagi Calon Alfedri - Husni.

Lalu bagaimana orang-orang yang tinggal didalam kawasan hutan semacam masyarakat Tasik serai, masyarakat suku talang mamak, Sakai. Mereka yang tinggal di dalam Kawasan Danau Zamrud, Teluk Lanus dll. Masak iya kita mau sebut mereka sebagai orang hutan. Sungguh Terlalu.

Maysarakat merasa sangat tersakiti oleh ungkapan dalam video yang sudah viral itu. Meskipun, dalam video itu, tidak banyak orang yang hadir mengikuti kampanye. Dalam video tampak lebih banyak kursi yang kosong dari pada jumlah masyarakat yang hadir. Namun video itu terlanjur viral sejagad raya. Semua orang akan menilai. Semua orang akan menafsirkan sesuai dengan asumsi masing-masing.

Menjadi lucu, jika tim sukses Paslon nomor urut 03 Alfedri-Husni, mengatakan bahwa urusan hutan bukan urusan Bupati. Ini menjadi pengakuan secara terbuka, bahwa incumbent memang tak mengerti apa-apa soal masalah krusial yang ada di Siak. Harusnya, sebagai tim sukses, dia mencari tau apa masalah dasar di Siak. Sehingga ketika menjual sang calon tidak blunder dan justru menyakiti hati masyarakat. 

80-an kampung/desa masih dalam dan sekitar kawasan hutan. Apakah mereka orang hutan bukan manusia untuk diurus?? Konflik masih tinggi, sawit dalam kawasan hutan, dll. Belum lagi hutan di siak menjadi salah satu komponen penghasilan masyarakat. Banyak rakyat siak yang menggantungkan hidupnya kepada hasil hutan atau tanah kawasan hutan. Kemudian ini menjadi titik tekan masalah yang harus diselesaikan, karena itu Buk Dr. Afni merasa perlu menjadikan ini menjadi program yang harus Beliau selesaikan jika ia menjabat nanti. Bukan justru menjadi bahan olok-olokan saat kampanye, seperti yang dilakukan Jurkam 03 dalam video yang sudah terlanjur viral tersebut. 

TukangNgarit.


:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)